arti 10.000 rupiah

Sesuai judulnya, apa sih arti 10.000 rupiah bagi kamu?

Mungkin ada yang bilang buat makan siang?
Mungkin ada yang bilang buat bayar parkir?
Mungkin ada yang bilang hari gini uang 10ribu doang buat apaan?
Mungkin, mungkin, mungkin…

Mungkin beda lagi dengan pendapat seorang lelaki berusia sekitar 50-60 yang menjajakkan kerupuknya di depan sebuah restoran fast food.

Sekitar pukul 9 malam dengan keadaan hujan gerimis, aku dan mamaku baru selesai makan di resto fast food dekat rumah. Tepat setelah keluar dari pintu, kami melihat seorang kakek tua renta dengan karung yang berisikan kerupuk, masih penuh 3/4 nya.

Ia menawarkan dagangannya seharga 10ribu. Kami menolak untuk membelinya karena kami kurang suka kerupuk seperti yang ia jual dan nggak pernah kami makan kalaupun ada di rumah.

Namun, saat kami sudah masuk mobil. Bapak itu masih menunggu di samping mobil. Masih berusaha menjual kerupuknya. Kami membelinya hanya karena alasan iba, dan kerupuk itu bisa kami berikan ke orang lain.

Dipikir-pikir, modal untuk berjualan kerupuk memang nggak terlalu besar. Tapi tetap aja uang 10ribu yang ia dapatkan harus dikurangi oleh modal yg ia keluarkan.

Bayangkan kalo kakek itu cuma berhasil menjual 1 atau bahkan nggak sama sekali?
Bayangkan apa yg harus dikatakan ke istri dan anak-anaknya ketika mereka harus membeli kebutuhan sehari-hari?

Yang lebih sedih lagi, diumurnya yang setua itu, yang harusnya saat untuk beristirahat, tapi bahkan jam 9 malam ia masih berjualan, mengais rezeki yang halal di tengah dinginnya malam.